Kehidupanyang dulu damai,
tanah-tanah yang dulu hijau,
kini semua tak lagi berpihak.
kekejaman laksana debu jalanan
yang tertiup angin,
dan wajah-wajah yang bercahaya
kini telah kusam
bertopengkan pemberontak,
membawa virus yang mematikan,
benih-benih hijaupun menjadi dalang
dalam alur cerita
jiwa-jiwa yang dulu di banggakan
kini tak lagi melekat di jiwa mereka
oooooooooh Desaku..
aku rindu kehidupanmu yang dulu
kehidupan yang damai dan tentram
seperti batu karang di lautan
oooooooooh Desaku..
dimana kau yang dulu?
tanah-tanah yang dulu hijau,
kini semua tak lagi berpihak.
kekejaman laksana debu jalanan
yang tertiup angin,
dan wajah-wajah yang bercahaya
kini telah kusam
bertopengkan pemberontak,
membawa virus yang mematikan,
benih-benih hijaupun menjadi dalang
dalam alur cerita
jiwa-jiwa yang dulu di banggakan
kini tak lagi melekat di jiwa mereka
oooooooooh Desaku..
aku rindu kehidupanmu yang dulu
kehidupan yang damai dan tentram
seperti batu karang di lautan
oooooooooh Desaku..
dimana kau yang dulu?
Posting Komentar